• Home
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
Sabtu, Januari 28, 2023
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertaint
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv
No Result
View All Result
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertaint
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Gerindra Beruntung Kadernya Jadi Guru Besar Ilmu Hukum

Gerindra Beruntung Kadernya Jadi Guru Besar Ilmu Hukum

Guru Besar Adalah Orang Bijak, Bukan Hanya Sekedar Pintar

herz by herz
1 Desember 2022
in Edukasi, Headline, News
0
Guru Besar Adalah Orang Bijak, Bukan Hanya Sekedar Pintar

Guru Besar Adalah Orang Bijak, Bukan Hanya Sekedar Pintar

0
SHARES
61
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG. BEDAnews.com –  Gerindra beruntung karena ada kadernya yang menjadi guru besar. Guru Besar adalah orang yang bijak, bukan hanya sekedar pintar, sebuah gelar yang tidak bisa digapai semua orang.

Hal ini dikatakan Prabowo Subianto Ketua Harian Partai Gerindra dalam sambutannya pada saat pengukuhan Sufmi Dasco Ahmad sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Hukum Universitas Pakuan. Prabowo menyampaikan sambutannya pada acara yang dilakukan di Sentul International Convention Center Bogor pada Kamis (1/12/2023).

Sebagaimana disampaikan Anggota DPRD Provinsi Jabar Daddy Rohanady dalam keterangan tertulisnya kepada BEDAnews.com.  Kamis (1/12/2023).

Dikatakan Daddy, “Sambutan Pak Prabowo sangat istimewa. Sambutannya luar biasa. Biasanya sambutan diberikan setelah acara dibuka. Namum, sambutan Pak Prabowo kali ini disampaikan sebelum rangkaian acara dibuka. Beliau diberi kesempatan istimewa oleh pihak panitia.” Sebutnya.

BeritaTerkait

Diduga Pengaruh Miras, Anak Bacok Bapaknya

28 Januari 2023

WNA Kini Bisa Langsung Ajukan Visa Kunjungan dan Perpanjangan di Website Molina Imigrasi

27 Januari 2023

Mengutip keterangan Prabowo, Daddy Rohanady menyatakan, Prabowo ditunggu rapat yang tak bisa diwakilkan, yakni Rapat Kabinet. Tentu saja Prabowo harus menghadiri rapat tersebut karena dia adalah Menteri Pertahanan Kabinet Presiden Joko Widodo.

Tampak hadir pula pada acara tersebut Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Selain itu, ada pula Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesudibjo, Sekjen Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani, dan Fadli Zon.

Daddy Rohanady menambahkan, “Guru Besar, menurut Prabowo, adalah orang yang bijak, bukan hanya sekedar pintar. Oleh kerena itu Gerindra beruntung karena ada kadernya yang menjadi guru besar, sebuah gelar yang tidak bisa digapai semua orang.”

Pada orasi ilmiahnya Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan judul “Pemilu demokratis dan bermartabat dalam bingkai semangat kedaulatan rakyat”.

Setelah dikukuhkan, Dasco pun mendapat julukan “Yang Sangat Terpelajar. Dasco dalam pidatonya, antara lain, menyampaikan bahwa pemilu merupakan konsekuensi logis penerapan konsep demokratisasi.

Masih menurut Dasco, setidaknya ada lima Prinsip Pemilu: bebas, terbuka, adil, jujur, dan kompetitif. Hak suara merupakam bagian dari hak politik setiap individu. Oleh karenanya, peniadaan hak pemilih adalah pelanggaran hukum.

Partisipasi masyarakat dalam pemilu menentukan arah bangsa yang dijamin UU. Parpol memegang peran strategis. Konsekuensinya, parpol harus menjadi penampung saluran berbagai aspirasi.

Pemilu di Indonesia dilaksanakan pertama kali pada 1955. Lalu sejak Era Reformasi dilakukan pemilu 1999.

Mulai 2004 capres/wapres pun dipilih langsung. Sebenarnya gagasan ini bergulir sejak 1999. Sistem yang diterapkan memang selalu dicari yang paling cocok.

Sebagai kader Gerindra Daddy merasa beruntung. Kehadiran Dasco sebagai guru besar diharapkan banyak pihak menjadi pelopor.

“Prof. Sufmi Dasco Ahmad dapat memegang banyak peran yang sangat strategis: motivator, fasilitator, katalisator, inovator, dan mentor. Hal itu tentu menguntungkan Partai Gerindra,” ujar Daddy yang merupakan dewan asal Dapil Jabar XII (Cirebon-Indramayu itu.

Daddy juga mengamini pernyataan penutup Ketua Harian Partai Gerindra itu bahwa pemilu adalah pesta demokrasi. Oleh karena itu, harus dilakukan dengan semangat persaudaraan.@herz

Tags: Bukan Hanya Sekedar PintarGuru Besar Adalah Orang Bijak
Previous Post

Yuniar Rohmatullah, S.H., M.H Nahkodai Perselisihan Penyelesaian Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri Bandung Kelas IA Khusus

Next Post

Kasad Ajak Masyarakat Dukung Program Ketahanan Pangan

Related Posts

News

Diduga Pengaruh Miras, Anak Bacok Bapaknya

28 Januari 2023
News

WNA Kini Bisa Langsung Ajukan Visa Kunjungan dan Perpanjangan di Website Molina Imigrasi

27 Januari 2023
Autogate Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Silmy Karim
News

Dirjen Imigrasi Aktifkan Kembali Autogate di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

27 Januari 2023
Edukasi

Ternyata Pemeluk Islam Pertama di Tatar Sunda Rakeyan Sancang bukan Kian Santang

27 Januari 2023
Headline

Peringati HPN 2023, PWI Kota Cimahi Bakal Gelar Sunatan Massal

27 Januari 2023
News

Bakamla RI Gelar Rapim Tahun 2023

27 Januari 2023
Next Post

Kasad Ajak Masyarakat Dukung Program Ketahanan Pangan

Selamat Tahun Baru DPRD Kab. Bandung

Pelantikan Walikota Cimahi

Mal Pelayanan Publik Kota Cimahi

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

Jajaran Komisari & Direksi PT. Wika Beton

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER

MFC - Bedanews.com © 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertain
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In