Bandung, BEDAnews.com – Pemprov Jabar diminta untuk mengkaji ulang Bantuan Provinsi (Banprov) dengan bentuk pemberian Bantuan Non Tunai (BNT) berupa pemberian barang sembako pada masyarakat terdampak Covid-19, dan menggantinya dengan bantuan langsung tunai (BLT).
Bantuan Provinsi Jabar akan lebih efisien dengan menggunakan sistem BLT karena bisa menghemat anggaran operasional pengiriman yang mencapai ratusan miliar, demikian disampaikan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Ade Kaca kepada wartawan di Bandung, Rabu (9/6/2020).
โAnggaran bantuan sembako mencapai Rp10,4 Triliun ditambah dengan biaya operasional pengiriman mencapai ratusan miliar,โ katanya.
Penerima bantuan akan lebih besar dibandingkan dengan bantuan non tunai yang saat ini berjalan. โKalau dengan BLT, jelas akan lebih banyak lagi penerima bantuannya, serta akan terjadi perputaran uang di daerah, baik Kabupaten dan Desa,โ ujar Ade.