William Lai mengalahkan dua rivalnya, Hou Yu-ih dari Partai Kuomintang dan Ko Wen-je dari Partai Rakyat dengan meraih suara mayoritas. Sebelumnya William Lai menjabat sebagai Wakil Presiden, dengan Presidennya Tsai Ing-wen.
Menurut Aat, hubungan Indonesia-Taiwan tergolong unik karena kedua belah pihak tidak diikat oleh perjanjian diplomatik sebagaimana prinsip “Kebijakan Satu China” yang telah lama dijunjung oleh Pemerintah Indonesia.
Meski demikian, Indonesia memiliki hubungan “people-to-people” dan “business-to-business” yang relatif erat dengan Taiwan. Hal ini tidak terlepas dari banyaknya jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Taiwan dan besarnya investasi Taiwan di Indonesia serta banyaknya produk Indonesia yang diekspor ke Taiwan.