Hal itu sebagai wadah bagi masyarakat untuk mengetahui lowongan pekerjaan yang sesuai kapasitas. “Itu terus kita optimalkan, Disnaker (Dinas Tenaga Kerja) sebagai leading sector. Namanya bursa kerja itu program kegiatan tahunan, terus kita dorong. Disana (bursa kerja) terdapat informasi sesuai kapasitas dan kemampuan,” ungkapnya.
Ia juga berharap, hadirnya organisasi kepemudaan, bergerak di bidang wirausaha mampu menekan angka kemiskinan hingga meningkatkan daya beli. “Kita harap angka kemiskinan menurun, daya beli masyarakat meningkat. Kalau itu terkendali, inflasi menurun, ini kelompok yang menopang kesejahteraan yang sama-sama kita wujudkan,” katanya.
Untuk itu juga, Ema memastikan Pemkot Bandung berkomitmen untuk kolaborasi untuk kesejahteraan masyarakat. Sementara itu, Ketua Umum Hipmi Kota Bandung, Ibrahim Imaduddin berkomitmen untuk bersinergi bersama pemerintah untuk meningkatkan ekonomi hingga lapangan kerja. “Kami berkomitmen untuk mendampingi para pengusaha Kota Bandung untuk ekonomi bangkit melesat. Sehingga pengusaha mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang luas,” tuturnya.