JAKARTA || Bedanews.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI terpilih periode 2024-2029 sebagian ingin mengusungkan H. Alfiansyah Komeng, S.E atau lebih dikenal Komeng menjadi Wakil Ketua dari unsur DPD di MPR RI.
Inisiatif mengusung Alfiansyah tersebut, disampaikan anggota DPD RI terpilih dari Daerah Pemilihan Provinsi Sulawesi Tengah, Abcandra Muhammad Akbar Supratman, di sela-sela kegiatan Orientasi Anggota Terpilih DPD RI Periode 2024-2029, di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Selasa (24/09/2024).
Dalam kesempatan itu, Akbar yang juga didampingi anggota DPD terpilih dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan, Al Hidayat Samsu dan daerah pemilihan NTB, Muhamad Rifki Farabi, mengungkapkan isu-isu terkait dengan Komeng yang diajukan sebagai calon wakil Ketua DPD RI sudah sangat kuat.
“Sejak terpilih menjadi anggota DPD RI dari daerah pemilihan Jawa Barat yang mendapatkan dukungan kurang lebih 5 juta pemilih, ini dukungan besar dari masyarakat Jawa Barat,” katanya.
“Kami anggota DPD terpilih, khususnya pendatang baru dari kalanggan anak muda yang jumlahnya sebanyak 20 orang, ingin menyuarakan adanya penyegaran di MPR RI. Untuk itu kami memilih Bang Komeng, karena cara beliau berkomunikasi membuat suasana cair. Kita kadang terbebankan dengan situasi tendensius dan lain-lainnya. Untuk itu, perlu orang yang bisa memaksimalkan komunikasi ke pemimpinan, sehingga ini menjadi salah satu faktor, Kami ingin mendorong Bang Komeng ke depan untuk membangun lembaga DPD RI ini melalui MPR RI,” paparnya.
Lebih jauh Akbar menjelaskan, sesuai aturan UU MD3 yang berlaku, bahwa DPD dalam musyawarah dan mufakat bisa mengirimkan satu nama. “Saya pikir proses dinamika berjalan, bisa dioptimalkan lewat dukungan ke Bang Komeng,” ujarnya.
“Kalau untuk dukungan Bang Komeng ini, ada dari Barat 1, Barat 2, Timur 1 dan Timur 2. Karena ini masih dalam tahapan orientasi yang tadi teman-teman menyampaikan bahwa, Insya Allah. Kita tidak melangkahi proses pemilihan pimpinan DPD RI, tapi untuk pimpinan di MPR RI karena ini gerakan organik terutama dari teman-teman pendatang baru yang jumlahnya kurang lebih 88 anggota, jadi kami ini sangat diperhitungkan juga, saya pikir kita juga akan mengembalikan ini kepada masyarakat, kita mau melihat respon masyarakat besok, bagaimana dengan isu Bang Komeng masuk dalam konstelasi MPR RI,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan, untuk jumlah suara yang dibutuhkan sebanyak 16 suara. Hari ini kami sudah kumpulkan kurang lebih 70 persen dukungan.
“Artinya dengan dasar itu mudah-mudahan Bang Komeng bisa berselancar dengan baik untuk menjadi pimpinan di MPR RI,” ujarnya.
“Kami optimis, kami sebagai anak muda harus optimis,” tegas Akbar.
“Kita bisa kroscek beberapa platform media sosial seperti Tik Tok, Instagram, Twitter, dari kemarin isu-isu mengenai komponen ini viral. Pokoknya ke depan harapan kita Bang Komeng ini bisa menjadi satu ikonik yang bagus untuk DPD, karena DPD sendiri Alhamdulillah di tahun 2024 tingkat kepercayaan publik besar terhadap DPD,” tambahnya.
Sementara itu anggota DPD terpilih dari Sulawesi Selatan, Al Hidayat Samsu mengungkapkan, kami sudah sepakat untuk mendorong Bang Komeng menjadi kandidat perwakilan kami di MPR kedepannya.
“Bang Komeng ini sudah mendapatkan 5 juta suara di Jawa Barat, begitu pula kami sudah meriset di dalam sosial media ternyata aspirasi Bang Komeng ini diharapkan menjadi calon pimpinan DPD,” jelasnya.
MPR merupakan salah satu lembaga yang mampu mengharmonisasikan antara seluruh instansi yang ada.
Ia juga menyebutkan, ada beberapa calon dari DPD, satu satunya calon pendatang baru adalah Bang Komeng, ujar Al Hidayat Samsu.
Sementara itu, Komeng sendiri ketika diminta tanggapan terkait dengan dukungan sebagai wakil Ketua MPR RI dari unsur DPD RI, dengan gaya bicara yang khas dan berdiplomasi mengatakan bahwa, dirinya siap dipilih dan siap untuk tidak dipilih.
“Saya merasa belum mampu. Namun ada tahapan-tahapan dulu lah, dimulai dari anggota biasa, nah ini saya masih mampu. Tapi ketika disuruh untuk memimpin saya belum mampu,” tambahnya. (Red).