Persoalan lain, adalah ketimpangan jumlah dokter. “Kelihatannya Indonesia memiliki banyak dokter. Tetapi jika dihitung rasio menurut standar WHO yakni 1 orang dokter untuk 1.000 penduduk. Di Indonesia, hanya DKI Jakarta saja yang mendekati rasio tersebut, yaitu 1 : 1.765 jiwa.
“Akan tetapi di luar Jawa, rasionya masih satu berbanding lima ribu jiwa lebih. Apalagi kalau kita pergi ke daerah terpencil, bisa dipastikan tidak ada dokter di sana,” kata Doni yang 50 persen karier militernya dihabiskan di medan operasi.
*Kelor dan Ikan Gabus*
Kembali ke persoalan stunting, Doni menyebut alternatif penanganan yang sebenarnya bisa dilakukan. Antara lain melalui perbaikan lingkungan, sanitasi, dan gizi wanita di saat hamil, secara bersamaan.
“Bisa juga melalui asupan daun kelor. Adik-adik mahasiswa, jujur saja, apakah ada yang pernah makan daun kelor? Atau bahkan ada yang sama sekali tidak tahu daun kelor? Hayo, yang jujur ngaku tidak tahu daun kelor tunjuk tangan jangan malu, nanti saya beri hadiah,” ujar Doni, mengintermezo suasana.