BANDUNG – Sejak republik ini berdiri lebih dari tujuh dekade lalu, Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) telah memainkan peranan yang teramat besar dalam panggung perekonomian nasional. Saking agung dan vitalnya peran yang dimainkan, kehadiran UMKM tak mungkin tergantikan sebagai motor penggerak utama, atau tulang punggung perekonomian nasional.
Berdasarkan data mutakhir Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM), pelaku UMKM merupakan pemain utama dalam dunia bisnis dengan persentase 99,99% dari total unit usaha yang tersebar di seluruh negeri. Jumlah aktualnya mencapai 64,19 juta unit usaha.
Dari segi kontribusi ekonomi, UMKM Indonesia merupakan kontributor paling utama terhadap produk domestik bruto (PDB). Telah lebih dari satu dekade UMKM di tanah air menunjukkan taringnya dengan mengisi lebih dari separuh sumbangan PDB nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), UMKM juga menjadi penyerap tenaga kerja paling besar dengan angka total 97% daya serap dunia usaha.