KAB. BANDUNG || bedanews.com — Meskipun ada yang meragukan program Pemerintah Pusat Bersih Sampah tahun 2025 nanti, ditegaskan Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Shinta Siti Habsyoh, Insya Alloh bisa terimplementasikan dengan baik selama semua stakeholders turut aktif dalam menangani masalah sampah.
Menurutnya, masalah sampah tidak hanya tanggung jawab pemerintah saja, masyarakat juga harus bisa mempertimbangkan permasalahan tersebut dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Mengenai anggaran yang tersedia, ia mengemukakan, itu peruntukkannya untuk operasional bukan pembelanjaan. Apalagi menyangkut penambahan armada atau personil pengangkut sampah.
Sementara pengadaan armada truk pengangkut sampah, seperti diakuinya memang kondisinya kurang layak walau masih bisa dipergunakan. Upaya lain yang dilakukannya dengan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat.
Salah satu penyebab tidak terangkutnya secara maksimal, disebutkan Shinta, karena lokasi pembuangan sampah di Sarimurti Kabupaten Bandung Barat sudah tutup. Selain itu akses menuju ke lokasi sudah rusak dan banyak jalan berlubang.
“Tapi alangkah bagusnya kalau TPA Legoknangka di buka. Sehingga kita tidak kesulitan saat membuang sampah,” katanya melalui telepon, Kamis 2 Pebruari 2023.
Upaya lain yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup dalam menangani masalah sampah, lanjutnya, dengan melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat tentang bagaimana mengelola sampah, cara memilih dan memilah, agar saat dilakukan pembuangan hanya tinggal residunya saja.
Selain itu, ia menambahkan, ada juga dilakukan pembentukkan Bank-Bank Sampah di setiap wilayah yang tujuannya agar permasalahan sampah bisa tertangani dengan baik. Intinya agar tidak lagi terjadi pembuangan sampah liar atau penumpukkan sampah di pinggir jalan raya.
“Kunci dalam penanganan sampah sebenarnya ada di kesadaran masyarakat yang bersama-sama dengan pemerintah untuk turut andil menjadikan program pusat Bersih Sampah tahun 2025 nanti bisa terwujud,” ujarnya.
Selama masih berbuat untuk bekerja lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, ia menyatakan akan terus melakukan upaya terobosan agar masalah sampah bisa segera tertanggulangi.
“Dan kami harus tetap optimis bisa berhasil sebagai motivasi diri bisa melaksanakan program tersebut dengan baik,” tutupnya.***