Bandung, BEDAnews.com – Di triwulan pertama 2020 ini jawa barat telah kehilangan 15 orang yang meninggal dunia karena Demam Berdarah Dengue (DBD) yang kembali mewabah padahal siklus 5 tahunan DBD terjadi pada 2019 lalau dengan korban 49 orang meninggal dunia.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dr. Berli Hamdani Gelung Sakti.MPPM kepada wartawan dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri) ke 65 yang dilaksanakan oleh Biro Humas dan Protokol Setda Prov Jabar, bertempat di loby museum Gedung sate. Jl. Diponegoro 22 Bandung, Jum’at (13/3/2020).
“Selama tahun 2020, sudah 15 orang meninggal dunia dengan 5000 kasus akibat DBD di Jawa Barat.Tahun sebelumnya, 49 orang meninggal dunia” Ujarnya.
Terkait hal ini Berli menyebutkan di jawa barat terbagi dalam 3 kategori, merah, kuning dan hijau, yakni, daerah katagori Merah(Yg terkena wabah) di antaranya Kota Depok, Kab/Kota Bogor, Kab Cirebon, Ciamis, KotaTasikmalaya , Kab./kota Sukabumi. Kota Ciamis serta Kota Bandung. Kategori kuning meliputi Kab/Kota Bekasi, Karawang, Purwakarta, Kab. Bandung Barat, Kuningan, Banjar.
Sedangkan katagori Hijau(Bebas), Pangandaran dan Kota Cirebon.
Terkait wabah DBD ini DR KM Agus Riyanto, SKM,M.Kes, Dosen Stikes Jenderal Akhmad Yani(Unjani) Cimahi berpendapat bahwa ikan Cupang dan kedua tanaman Lavender dan serai sangat ditakuti Nyamuk ini.
Agus menyebutkan, ikan cupang pemakan jentik dan sangat efektif dalam pemberantasan nyamuk.
Sedangkan tanaman Lavender, tanaman hias warna ungu kebiruan ini menjadi daya tarik tersendiri menghadirkan sosok cantik, namun bisa menangkal nyamuk untuk masuk dan bersarang di rumah sehingga terbebas dari gangguan nyamuk.
Aroma atau bau lavender yang khas terbukti ampuh mengusir nyamuk dan juga menjadi pengusir lalat.@hermanto