KUALA KAPUAS, BEDAnews.com – Masyarakat Kalimantan, khususnya di Kalimantan Tengah banyak peladang tradisional yang membuka lahan pertanian dengan cara membakar. Namun para petani tradisional itu melakukan pembakaran untuk membuka lahan diluar lahan gambut.
Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat, mengungkapkan hal itu usai memimpin rapat Koordinasi bersama Kepala Perangkat Daerah didampingi Wakil Bupati, HM Nafiah Ibnor dan Pj Sekda Kabupaten, H. Masrani, di Aula Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kapuas, beberapa waktu lalu.
โPara peladang tradisional yang ada di Kalimantan dan Kalimantan Tengah khususnya, memang membuka lahan pertanian dengan cara membakar, akan tetapi mereka membakar lahan yang tanahnya banyak mengandung mineral atau bukan lahan gambut yang sangat mudah terbakar,โ papar Ben.