Demak – bedanews.com – Hampir 3 minggu sebagian wilayah Kab. Demak terendam banjir, kurang lebih ada 75 Desa di beberapa Kecamatan yang terkena musibah banjir.
Dari pantauan media, sampai hari ini (1/04/2024), masih ada beberapa Desa yang genangan air belum surut, khususnya di Kecamatan Karanganyar.
Meski jalan raya pantura sudah bisa dilalui dengan lancar lalu lintasnya, tapi didalam perkampungan masih banyak genangan-genanhan air dan sisa-siaa sampah.
Bantuan terus berdatangan dari berbagai pihak, tenda-tenda pengungsian masih terlihat dan bahkan Presiden RI, Joko Widodo juga melakukan kunjungan ke korban banjir Demak.
Senin (1/04/204) terlihat rombongan para pemuda yang tergabung dalam Bolone Mase Demak datang ke kantor Desa Wonoketingal, Kec. Laranganyar, membawa beberapa bantuan berupa mie instan, beras, susu dll.
Ali Sodikin, selaku Korkab Bolone Mase menyampaikan, bantuan yang kita kirim ini ke sekian kalinnya, ke korban banjir. “Kemarin-kemarin kita sudah mendistribusikan baik di Mranggen, Kebonagung, Dempet dan Karanganyar sendiri, dan ini karena kami mendengar Desa Wonoketingal paling akhir surutnya, kembali kami mendistribusikan bantuan. Bagi kami kemanusiaan adalah diatas segalanya, kami mengajak seluruh elemen masyarakat unt.terus meningkatkan empati dan simpati kepada sesama, apa lagi saat ini bulan romadlon dimana bulan yg penuh berkah, kita bisa merasakan bagaimana rasanya menjalankan ibadah puasa dalam keadaan dan situasi banjir,” ujarnya.
Alhamdulillah bantuan langsung diterima Kepala Desa Wonoketingal, Muhajirin.
“Sampai sekarang kami dan masyarakat ketika hujan turun, selalu was-was, jangan lagi ada banjir dan kami mengucapkan terima kasih kepada Bolone Mase emak, yang peduli dan berkunjung ke Desa kami,” terang Muhajirin, Kades Wokoketingal.
Kondisi saat ini hampir 90% wilayah sudah surut. (Red).