Menurut Untung, dalam Al-Quran tersimpan petunjuk, pedoman hidup dan arah langkah kita untuk memperoleh keselamatan dunia akherat.
“Al-Quran hadir sebagai obat yang merupakan kasih sayang Allah SWT terhadap manusia dan hamba-hambanya yang seharusnya selalu berusaha untuk belajar dan belajar secara konsisten dalam memperbaiki diri, merubah keadaan dengan lebih baik lagi,” katanya.
Dalam momen tersebut, Kaban Diklat menyatakan, kedekatan Badiklat Kejaksaan dengan masyarakat seharusnya di pertahankan dan ditingkatkan dikemudian hari agar manfaat dan hubngan dijadikan kekayaan dan modal yang dapat menyeimbangkan antara spiritual dan rohani serta kepekaan social.
Acara di akhiri dengan pemberian santunan dan bingkisan kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa serta mualaf dan janda oleh Kaban Diklat Kejaksaan, Setia untung Arimuladi beserta Ibu Deti Setia Untung Arimuladi, selaku Ketua IAD Lingkungan Badiklat. (M Ridhwan)