KAB. BANDUNG || bedanews.com — Pada Sambutan Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna yang dibacakan Camat Margaasih Djoko Mardianto, di depan ratusan jamaah Sholat Idul Adha 2024, dikakatannya, Nabi Muhammad SAW, para sahabat, keluarga sahabat, dan kita selaku ummat Islam yang terus berkonsisten mengikuti semua sunah-Nya hingga akhir zaman.
Menurutnya, hari raya Idul Adha merupakan hari yang bersejarah bagi umat manusia, karena Nabi Ibrahim, Siti Hajar, dan Nabi Ismail, telah meletakkan dasar-dasar keteladanan funsamental yang hingga kini masih bisa dilaksanakan, yakni pelaksanaan Ibadah Haji dan penyembelihan hewan kurban.
“Peristiwa itu mengingarkan untuk mengikuti contoh tauladan yang diwariskeun Nabi Ibrahim Alaihis Salam, tentang suatu contoh pengorbanan yang tiada tara bandingannya,” katanya, Senin 17 Juni 2024.
Kemuliaan bulan Dzulhijjah, keagungan Ibadah Haji, dan keluhuran ibadah kurban, telah memberikan banyak pelajaran, bahwasanya ketaqwaan tidak sekedar menuntut janji dan ucapan kata-kata, tapi harus disertai dengan bukti dan langkah nyata.
![{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"addons":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}](https://bedanews.com/wp-content/uploads/2025/10/Picsart_25-10-30_20-21-18-546.jpg)
Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung, diungkapkan Djoko, mengajak keoada segenap jajaran pemerintahan dan seluruh masyarakat Kabupaten Bandung, untuk bersama menjadi bagian dari orang-orang yang bertaqwa, berkomitmen, dan konsistensi yang tinggi untuk menerapkan keimanan secara nyata dalam praktek kehidupan sebagai hamba Allah SWT.
Ada 2 (dua) dimensi, ia.menuturkan, diantaranya:
1. Dimensi Spiritual, yaitu: pelaksanaan qurban semata-mata karena memenuhi perintah Alloh SWT.
2. Dimensi Sosial, yang bertujuan untuk dapat saling membantu, menyayangi, khususnya di Kabupaten Bandung yang diwujudkan melalui spirit BEDAS dalam berbagi.
Selanjutnya Kang DS memaparkam program priorotas, yaitu:
1. Penyediaan Kartu Tani berikut BPJS ketenagakerjaan bagi seluruh petani.
2. Pemberian bantuan Modqo Bergulir tanpa Bunga dan Jaminan.
3. Tiga muatan lokal dalam Kurikulum.Pendidikan Pancasila dan UUD 1945, bahasa dan budaya Sunda serta belajar Mengaji dan Menghapal Al-Qur’an.
4. Terus menambah Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), pelayanan KTP di desa, yang bertujuan meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan.
Usai membaca sambutan Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna, ia mengaku Kecamatan tidak melakukan sembelih hewan qurban. Tapi ia mengucapkan syukur Alhamdulillah partisipasi masyarakat dalam memperingati Hari Raya Idul Adha ini cukup tinggi dan bagus.
Berikut hewan qurban di Masjid Al Muhajirin Desa Margaasih Kecamatan Margaasih, jumlah hewan qurban dari warga jamaah, ada 7 ekor sapi dan 19 domba. Ada kemungkinan di Masjid-Masjid lainnya pun ada juga hewan-hewan qurban sehingga total jumlahnya diketahui.
Intinya dari peringatan Hari Raya Idul Adha adalah untuk lebih meningkatkan komunikasi yang harmonis dan kepedulian sosial kepada masyarakat.
Tak lupa sebelum menutup pembicaraannya, ia mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha, Mohon Maaf Lahir Batin, “Dan semoga semua kebaikan dilimpahkan Alloh kepada kita semua. Aamiin,” tutup Djoko.***
