jIka dalam sistem kapitalis kita terus saja bergantung akan pruduk impor luar negeri berbeda halnya dalam negara Islam (khilafah) dimana Islam adalah sistem yang sempurana dan paripurna yang mampu memberikan solusi yang solutif atas akar masalah dari liberalisasi impor, Islam akan mengoptimalkan produksi dalam negeri dahulu.
Dengan cara meningkatkan lahan pertanian guna mencukupi kebutuhan pangan, negara juga akan terus berupaya meningkatkan dan mengembangkan produksi dalam negeri seperti industri kecil dan menengah UMKM guna memenuhi kebutahan dalam negeri serta memfasilitasi dan memberikan ruang untuk mampu bersaing dengan pangsa pasar global.
Setelah itu baru memberikan kuota Import sesuai kebutuhan sehingga yang menentukan kuota barang bukan importir, tapi langsung negara selaku pemberi kebijakan. Untuk bisa mengimpor pun harus memenuhi persyaratan.