Tasikmalaya, Bedanews.com – Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tasikmalaya Dudi Holidi menyebut, tahun ini pihaknya sudah mengajukan pembangunan BLK.
Pasalnya, saat ini Kota Tasikmalaya saat ini belum memiliki Balai Pelatihan Kerja (BLK) yang bertujuan menghasilkan tenaga kerja, dan para pencari kerja yang berkualitas dan kompetitif dan penempatan tenaga kerja.
“Diharapkan untuk tahun 2023 ini kita sudah mengajukan ke pemerintah pusat untuk kota Tasikmalaya memiliki BLK,” kaya Dudi usai acara Musrenbang lintas sektoral Disnaker, Kamis (16/02) di RM Dabel Hejo, Tamansari.
Namun lanjut Dudi, sekitar 60 Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di kota Tasikmalaya kini sudah siap melatih keterampilan, salah satunya LPK Digital Printing, LPK Komputerisasi, LPK Menjahit, LPK Pengelasan.
Sementara itu kata Dudi, untuk penempatan pelatihan kerja, pihaknya harus mengharmonisasikan dengan tiap kepala HRD perusahaan.
“Ketika kita punya anggaran dan kita ngobrol sama HRD terkait lowongan kerja, contohnya untuk menjahit industri (Garmen) harus kolaborasi, sehingga tidak ada lagi pelatihan yang menganggur,” tutup Dudi. (Asrahi)