Oleh : Dra. Hj. Ummi Salma
BEDAnews.com – Ungkapan populer yang menggambarkan penegakan hukum di negeri ini adalah ‘laksana pisau dapur yang tumpul ke atas, tajam ke bawah’. Keadilan bagi rakyat kecil semakin langka dan kalaupun ada mahal harganya.
Sedangkan bagi mereka yang memiliki kepentingan, kedudukan, jabatan ataupun memiliki uang, keputusan bisa diatur dan dipertimbangkan sesuai dengan kesepakatan.
Alih-alih mendapatkan sanksi berat, justru tidak sedikit pelaku kejahatan besar, mendapatkan sanksi ringan atau bahkan bebas tanpa syarat, dibandingkan dengan pelaku lainnya yang secara fakta kejahatannya lebih ringan.
Beberapa fakta ‘keanehan’ dalam proses pengadilan dapat kita saksikan di negeri ini. Contoh kasus pembunuhan Brigadir J, dengan tersangka utama Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo hingga kini masih belum tuntas. Beredar di media sosial, berbagai ungkapan dari masyarakat yang berisi cacian dan makian terkait tuntutan hukum terhadap para tersangka.