KAB. BANDUNG || bedanews.com — Mengucapkan Alhamdulillah bisa berkumpul dengan Awak Media Kabupaten Bandung, Direktur Utama BPR Kerta Raharja, Ir. H. Aep Hendar Cahyadi, saat melaksanakan Halal Bihalal, merencanakan akan melakukan pertemuan-pertemuan selanjutnya sebagai upaya untuk meningkatkan komunikasi yang harmonis.
Aep menambahkan, dampak dari berita kurang baik dan disharekan tanpa konfirmasi terlebih dahulu, itu akan merugikan beberapa pihak. Jadi ia meminta kepada awak media, sebelum mempublikasikan harap melaksanakan terlebih dahulu dengan mengkonfirmasikannya kepada nara sumber.
Kalau ada pemberitaan yang kurang baik, pasti akan ada dampakmya. Apalagi kalau hanya sebatas satu pihak saja. Jadi ia mengajak marilah berkomunikasi agar permasalahan yang terjadi bisa terselesaikan dengan baik.
“Dengan demikian penayangan berita akan seimbang dan tidak menimbulkan dampak.bagi BPR Kerta Raharja dan Nasabah,” katanya di RM Ampera, Kamis 25 Kamis 2024.
Pada intinya, Dirut BPRย mengajak untuk bersama-sama meningkatkan komunikasi dan selalu mengedepankan komunikasi sebagai sarana mempererat hubingan kemitraan kerja.
Pada kegiatan itu, Dirut BPR didampingi Ir. H. Boy Ferli Sumaatmaja, SE., MM. Direktur Operasional, dan Drs. H. Abdul Aziiz Jayawisastra, M.SI. Direktur Kepatuhan, serta dihadiri puluhan orang awak media.
Di sesi tanya jawab, salah seorang awak media mempertanyakan mengenai permasalahan Bantuan Dana Bergulir tanpa Modal, termasuk saat penyelenggaraannya. Sebab menurutnya hal itu harus ada penjelasan yang lebih rinci.
Pertanyaan tersebut dijawabย Drs. H. Abdul Aziz Jayawisastra, M.SI. Direktur Kepatuhan BPR, untuk memperoleh bantuan modal tanpa bunga lebih diprioritaskan karakter. Juga dalam pelaksanaannya dilakukan pendampingan. Apalagi sekarang jumlah bantuan modal sudah mencapai Rp5 jutam
Jadi bagi warga yang mempunyai permalahan E Banking atau Slik, ia mengemukakan pasti tidak akan memperoleh bantuan itu. Selain itu bagi penerima modal juga harus menpunyai latar belakang usaha atau UMKM.
Namun dari semua instrumen yang ada karakter nasabahlah yang menentukan layak atau tidaknya,” ujar Abdul Aziz.
Di kesempatan itu, Ir. H. Boy Ferli Sumaatmaja, SE., MM. Direktur Operasional, menuturkan kalau BPR sudah bekerjasama dengan 2 asuransi, sehinga nasabah tidak perlu takut kalau terjadi sesuatu yang merugikannya, misalnya meninggal dunia, atau terjadi kecelakaan, jangan kuatir akan merugi karena semuanya sudah diasuransikan.***