“Tantangan Kota Bandung untuk 20 tahun ke depan di antaranya, jumlah penduduk yang semakin bertambah, bahkan diestimasikan bisa tembus hingga mencapai empat juta penduduk, kemudian juga dari tutupan lahan Kota Bandung yang terjadi karena semakin masifnya pembangunan, serta persoalan ruang terbuka hijau (RTH) yang hingga kini masih menjadi PR cukup banyak bagi kita bersama,” ujarnya.
Oleh karena itu, dalam rapat pembahasan Konsultasi Publik tahap II ini, berbagai pihak pemangku kepentingan di Kota Bandung mencoba menggali berbagai solusi terkait mengatasi isu-isu strategis tersebut untuk dapat dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung.
Yudi menuturkan, pembangunan di Kota Bandung tidak hanya berbicara tentang satu atau dua atau periode sebatas masa kepemimpinan wali kota saja, tapi dapat terbingkai dalam sebuah rencana pembangunan jangka panjang yang dapat berkesinambungan di masa kepemimpinan yang akan datang.
Oleh karena itu, pembangunan di Kota Bandung harus dapat dilakukan secara berkelanjutan, di mana bukan hanya untuk dinikmati oleh masyarakat saat ini, namun juga dapat diwariskan untuk generasi penerus berikutnya.