Bandung, Bedanews.com
UIN Sunan Gunung Djati Bandung, bertekad untuk membangun tata kelola institusi kampus yang transparan dan akuntabel.
Demikian ditegaskan Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag dalam acara Meeting Pemeriksaan Interim Laporan Keuangan UIN Sunan Gunung Djati Bandung oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia yang berlangsung di Gedung O. Djauharuddin AR, Selasa (14/11/2023).
Menurut Rektor, pemeriksaan Interim merupakan audit pendahuluan yang dilakukan sebelum audit atas laporan keuangan. Prof Rosihon terus berusaha melakukan perbaikan melalui capaian reformasi birokrasi dengan cara meningkatkan akuntabilitas laporan keuangan.
“Sebagai Satker BLU kita sering menerima tamu bari BPK, Itjen. Kita harus siap diperiksa, karena semua harus bertanggung jawab. Perlu diketahui kita baru rolling kepemimpinan, pejabat baru. Saya minta yang lama dan baru untuk mempersiapkan laporan, kita sudah siap menerima arahan, bimbingan dari BPK. Saya sebagai rektor berkomitmen untuk menjadi lembaga yang bersih, sehat dan transparan,” tegasnya.











