• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Rabu, Juli 16, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Wow! Pengendara Motor begitu Leluasa Memanfaatkan Trotoar tanpa Rasa Takut Ditindak

Wow! Pengendara Motor begitu Leluasa Memanfaatkan Trotoar tanpa Rasa Takut Ditindak

Ki Agus by Ki Agus
17 Oktober 2022
in Tak Berkategori
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KAB. BANDUNG || bedanews.com — Memanfaatkan trotoar sebagai jalan alternatif bagi pengendara motor bukan lagi menjadi rahasia umum. Seperti di depan terminal Soreang, warga sengaja memarkirkan motornya di atas trotoar sehingga mengganggu kenyamanan pejalan kaki. Dan pelanggaran itu tidak timdakan tegas dari Pemerintah Kabupaten Bandung.

Selanjutnya di samping Masjid Besar Al Fathu Pemkab Bandung, hanya dihalangi beberapa bambu panjang saja untuk menghindari pemanfaatan tortoar yang ternyata tidak memberikan atau menjadi perhatian untuk tidak memanfaatkan fasilitas itu.

“Kalau parkir motor saja di atas trotoar tidak digubris, apalagi di penghalang bambu di samping Masjid Al Fathu, padahal hal itu hanya akan membuat kumuh Kabupaten Bandung,” kata salah seorang warga, Jarna (50), ketika dimintai tanggapannya, Senin 17 Oktober 2022.

Semestinya Pemkab Bandung menentukan sikap dengan segera menindaklanjutinya, lanjut Jarna, jangan dibiarkan berlarut-larut. Memang ini merupakan masalah kecil, tapi dari hal kecil ini akan tumbuh menjadi besar karena ketidakpedulian pemerintah.

BeritaTerkait

Program Pencegahan dan Pendeteksian Fraud (Anti Korupsi) di Perguruan Tinggi dan Launching Buku “Fraud & Forensic Audit”

15 Juli 2025

Editorial Meet and Greet Puspen TNI Bersama Media

15 Juli 2025

Apalagi di samping Masjid Al Fathu, ungkapnya, apa tidak ada anggaran untuk melakukan rehab atau harus menunggu anggaran, dan dibiarkan begitu saja tanpa tersentuh pemerintah. Sementara Masjid Al Fathu di tahun 2022 ini sudah mengalami beberapa kali perbaikan, “Tapi trotoar disampingnya tidak pernah diperhatikan,” ujarnya.

Sikap serupa dikemukakan Dewi, warga Soreang, menurutnya, setiap pembangunan yang diselenggarakan harus bisa memberi manfaat bukan untuk dimanfaatkan segelintir orang. Tetapkan dengan tegas fungsi pembangunan yang dilaksanakan sesuai dengan peruntukkannya.

“Biasanya penertiban yang dilakukan pemerintah hanya beberapa hari saja, setelah itu dibiarkan kembali pelanggaran terjadi,” pungkas Dewi.***

Previous Post

CIAYUMAJAKUNING BISAKAH BERKEMBANG?

Next Post

Satgas Yonif Raider 600/Modang Bantu Padamkan Si Jago Merah Yang Melanda Pemukiman di Kota Agats

Related Posts

Headline

Program Pencegahan dan Pendeteksian Fraud (Anti Korupsi) di Perguruan Tinggi dan Launching Buku “Fraud & Forensic Audit”

15 Juli 2025
TNI-POLRI

Editorial Meet and Greet Puspen TNI Bersama Media

15 Juli 2025
Headline

Pimpinan Ombudsman dan Fajar Nurcahyono Tinjau Pembinaan Warga Binaan Lapas Sukamiskin

15 Juli 2025
TNI-POLRI

Prajurit Korem 012/TU Rawat Lahan Hanpangan, Wujud Nyata Dukung Ketahanan Pangan Nasional

15 Juli 2025
TNI-POLRI

Kasiter Korem 012/TU Hadiri Pembukaan MTQ Ke-37 Kabupaten Aceh Barat

15 Juli 2025
Ragam

Tiket Commuter Line Lokal Harus Sesuai Dengan Identitas Diri Penumpang

15 Juli 2025
Next Post

Satgas Yonif Raider 600/Modang Bantu Padamkan Si Jago Merah Yang Melanda Pemukiman di Kota Agats

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021