Sebab mereka masih melakukan kebijakan yang setengah hati dan terkesan lamban. Para kapitalis lebih mengutamakan kepentingan ekonomi dibandingkan memberikan pelayanan kesehatan dan keselamatan warganya. Alih-alih memberikan jaminan kesehatan dan memperbaiki ekonomi rakyat, namun yang terjadi dana bansos pun dicurangi, harga-harga melambung mahal. Bagaimana pandemi dapat diatasi bila para penguasanya masih berpandangan Kapitalisme?
Itulah bukti kegagalan sistem kapitalisme yang sampai sekarang masih diadopsi oleh dunia, tak terkecuali Indonesia. Karena sistem ini hanya berasaskan materi di atas segalanya. Oleh karena itu kuatnya desakan penanganan pandemi dari lembaga internasional seperti WHO nyatanya tidak berdampak signifikan dalam menangani pandemi secara global. Padahal WHO sebagai rujukan dunia dalam penanganan pandemi. Namun ternyata tidak mampu menyelesaikan persoalan pandemi.