Presiden pun mencatat tren kasus positif Covid-19 di dunia mengalami kenaikan sekitar 2 persen dalam sepekan. Seperti di Eropa meningkat 23 persen dan Amerika Serikat naik 13 persen. Kondisi itu akibat lemahnya pengawasan prokes, selain itu kedisiplinan masyarakat untuk menjalankan prokes mulai kendur. “Inilah yang harus mengingatkan kita, bahwa kita harus tetap pada posisi hati-hati pada posisi waspada. Karena dunia masih dihadapkan pada ketidakpastian sekali lagi terjadi tren kenaikan kasus dunia,” katanya. (medcom.id, 26/10/2021)
Kasus melonjaknya gelombang ketiga virus Covid-19 yang melanda dunia mulai meresahkan masyarakat. Pasalnya saat ini di Indonesia kasus Covid-19 sudah menunjukka penurunan. Namun begitu, menurut Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman secara spesifik mengungkapkan kemungkinan gelombang ketiga Covid-19 akan terjadi akhir Desember 2021 hingga awal Januari 2022. (merdeka.com,1/10/2021)