KOTA CIREBON – Bedanees.com – Ratusan warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Cirebon menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyalurkan hak pilih mereka pada Pilkada Serentak 2024, Rabu (27/11/24).
Kepala Rutan Kelas I Cirebon Reinhards Indra Pitoy melalui Kasi Pelayanan Tahanan, Ahmad Sayuti, menuturkan, bahwa pemungutan suara di Rutan dilaksanakan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus 901.
“Untuk jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di sini ada 441 orang, sementara Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) ada 94 orang. Dari jumlah itu, terdapat 60 warga binaan yang mencoblos dari TPS reguler, petugas akan datang ke sini untuk memberikan hak pilih mereka, dan surat suara akan dikembalikan ke TPS asal,” tuturnya.
Ahmad Sayuti juga mengapresiasi kelancaran proses pemungutan suara. “Alhamdulillah, pelaksanaan pemilihan berjalan lancar, semua pihak, termasuk KPPS, pengawas, dan saksi, hadir tepat waktu. Warga binaan pun sangat antusias menyalurkan hak pilihnya. Tidak ada yang golput, mereka sadar akan pentingnya memilih pemimpin,” tambahnya.
Ia juga menyebutkan, bahwa warga binaan yang terdaftar sebagai pemilih di Kota Cirebon mendapatkan dua surat suara, yakni untuk pemilihan Wali Kota dan Gubernur. Sedangkan warga binaan yang berasal dari luar Kota Cirebon hanya menerima satu surat suara.
Ahmad Sayuti menjelaskan, Pilkada Serentak 2024 menjadi momentum penting bagi seluruh warga, termasuk warga binaan, untuk ikut berpartisipasi dalam menentukan arah pembangunan daerah dan provinsi ke depan.
“Rutan Kelas I Cirebon pun menjadi contoh pelaksanaan pemilu yang inklusif, memberikan hak yang setara bagi seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, D, salah satu warga binaan, mengungkapkan kebanggaannya dapat berpartisipasi dalam Pilkada.
“Sebagai warga negara yang taat aturan, kami merasa ini adalah hak kami untuk memilih. Kami ingin pemimpin ke depan lebih peduli pada masyarakat, khususnya dalam memperbaiki kesejahteraan,” pungkasnya.