KAB. BANDUNG || bedanews.com — Berkenan menghadiri kegiatan Pagelaran Seni Akbar Panggung Gembira 627 di Pondok Pasantren Modern Al Mu’awanah, Camat Majalaya, Gugum Gumilar, yang mewakili Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna, karena ada suatu hal yang tidak bisa ditunda.
Gugum sangat mengapresiasi kegiatan tersebut yang dilaksanakan di Desa Biru Kecamatan Majalaya. Selain pandai mengaji para santri pun begitu bagus saat menunjukkan kabisanya yang diakuinya bisa menarik minat besar masyarakat di daerah bahkan bisa jadi luar daerah.
“Karena salah satu yang mendasari terbentuk karakter yang baik bagi seseorang itu adalah pendidikan agama,” katanya melalui telepon selular, Sabtu malam 2 September 2023.
Ia tidak memungkiri kalau kemajuan zaman dan teknologi bisa mempengaruhi suatu kondisi, dan itu sudah menjadi tanggungjawab kita semua agar bisa beradaptasi dengan menjadikan setiap perkembangan untuk kebaikan.
Sehingga, menurutnya, bisa ada muncul keseimbangan yang hakiki antara agama sebagai penuntun kehidupam dengan teknologi sebagai penunjang kehidupan masyarakat. Dengan demikian masyarakat bisa tumbuh berkembang secara harmonis.
Gugum menjelaskan, kalau Pontren merupakan tempat pembinaan yang ideal untuk membentuk generasi muda berakhlaq mulia. Bahkan sekarang pontren tidak hanya mengajarkan baca tulis Al Qur’an saja, melainkan ada pembelajaran lainnya yang diterapkan sebagai upaya penyesuaian di era digital ini.
“Hal inilah yang menjadikan para santri lulusan pontren bisa beradaptasi dan menerapkan wawasannya yang diperoleh untuk masyarakat, bangsa dan negara,” ujarnya.
Selanjutnya ia menuturkan, Pimpinan Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah, Al-Ustadz K.H Muhammad Natsir. S.Pd.I..M.Si., Ketua Steering Committee Panggung Gembira 627, Al-Ustadzah Mutia Nur Imani, S.Pd, dan Ketua Organizing Committee Panggung Gembira 627, Muhammad Ridwan Hidayat.***