KAB. BANDUNG || bedanews.com — Merencanakan datangkan 1.000 (seribu) pengemudi Ojek Online untuk melakukan aksi unjuk rasa (unras), di depan gerbang pintu masuk Pemerintahan Kabupaten Bandung, Kamis 15 Desember 2022, tapi yang hadir 50 orang, dengan tuntutan segera diturunkan Bantuan Tunai Langsung bagi para pengemudi ojol.
Assisten Admistrasi, Marlan, yang mendapatkan perintah langsung dari Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna, untuk menerima perwakilan pengemudi ojol diruangannya, menyatakan, berkaitan dengan dibuatnya Perbup dan lain-lainnya itu ada landasan hukumnya, begitu juga untuk membuat aturan terkait penentuan tarif ojol. Insya Alloh seperti arahan Bupati yang diterimanya, masalah ini akan diperhatikan agar jelas landasan hukumnya.
“Jadi kalau mau membuat aturan selain landasan hukumnya harus jelas, karena hal itu nanti akan diharmonisasi oleh Kemenkumham dan Kemendagri,” katanya diruangannya.
Mengenai aspirasi yang disampaikan para pengemudi ojol, ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Bandung berencana dalam bentuk surat untuk disampaikan kepada Pemeritah Provinsi Jawa Barat dan Pusat untuk memperjelas posisi dan kedudukan pengemudi ojol yang mengacu pada perubahan Permenhub agar lebih jelas.Di kesempatan itu pula ia meminta data-data semua pengemudi ojol di wilayah Kabupaten Bandung untuk menerima bantuan sosial berupa sembako.
Sementara Kadishub Kabupaten Bandung, H. Iman Irianto, saat dihubungi melalui telepon, menuturkan, aksi unjuk rasa para pengemudi ojol yang tergabung di Serikat Pekerja Transportasi Nasional dibawah bendera SPSI, tidak ada kaitannya dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Bamdung, melainkan kewenangannya ada di Kemenhub dan Kominfo, apalagi para Ojol menuntut BLT.
Iman juga mengakui saat ditanyakan jumlah total pengemudi ojol di Kabupaten Bandung ia tidak mengetahuinya sama sekali. Karena Dishub tidak mempunyai regulasi pembinaan pengemudi ojol. Namun ia berencana akan mengkonsultasikan permasalahan tersebut ke Kemenhub dan Kominfo pusat.
“Untuk itu kami merencanakan akan melakukan koordinasi dan mencari tahu ke Kominfo dan Kemenhub jumlah ojol yang ada sekarang di Kabupaten Bandung,” ujar Iman.***