Gedung Warenhuis de Vries sendiri merupakan bangunan cagar budaya, yang amat bersejarah di Kota Bandung. Menurut literatur, gedung yang terletak di Jalan Asia Afrika di seberang Gedung Merdeka dan Museum Konperensi Asia Afrika ini, dahulu merupakan toko serba ada milik orang Belanda bernama Andreas de Vries. De Vries datang ke Bandung pada 1899 dan tercatat sebagai penduduk Eropa ke 1.500 di Kota Bandung.
Peristiwa perusakan tujuh kembang hias ini, tentu saja membuat pemandangan gedung Warenhuis de Vries sedikit tercoreng. Secara umum, tentu menyebabkan pemandangan tak sedap dan rasa tidak nyaman bagi pengunjung kawasan Asia Afrika Bandung. Menurut aturan hukum, siapapun pelakunya, dapat dikenai ancaman pidana dengan pasal-pasal perusakan fasilitas umum. *