Oleh: Sugiyanto (SGY)-Emik (Ketua Masyarakat Pemerhati Jakarta Baru (Katar)
JAKARTA || Bedanews.com – Beberapa hari terakhir, saya cukup sibuk sehingga belum sempat menulis artikel. Padahal, banyak topik menarik telah saya rumuskan pokok-pokok pikirannya, bahkan draf artikelnya pun sudah disiapkan. Semuanya sebenarnya sudah siap tayang, hanya tinggal melalui proses akhir, yakni penyuntingan. Topik-topik tersebut mencakup berbagai isu di DKI Jakarta, mulai dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir; persoalan banjir dan peran Dinas Sumber Daya Air (SDA); kinerja Dinas Perhubungan (Dishub) dalam mengatasi kemacetan; hingga peran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam pengelolaan sampah, RDF, dan pembangunan ITF.
Selain itu, terdapat pula topik mengenai temuan dari Kementerian Pertanian terkait hasil laboratorium yang mengindikasikan dugaan keterlibatan BUMD DKI Jakarta, PT. FSTJ, dalam praktik pengoplosan beras premium. Ada juga isu tentang pejabat yang memanfaatkan media sosial untuk kepentingan pribadi, serta putusan Mahkamah Konstitusi yang menjadi sorotan. Tak ketinggalan, perihal pesta pernikahan anak Gubernur Jawa Barat yang turut ramai dibicarakan publik. Namun, karena kesibukan dan rasa enggan, saya baru sempat menuliskannya hari ini, Rabu (23 Juli 2025).