Pihak PPL menyebutkan bahwa, saat ini serangan wereng telah terdeteksi di sejumlah titik sawah di Kecamatan Tugu. Karena itu, tindakan cepat melalui Gerdal dinilai krusial untuk mencegah kerugian yang lebih besar.
“Penyemprotan ini tidak hanya bertujuan untuk memutus siklus hidup wereng, tapi juga menjadi edukasi agar petani lebih sigap dan waspada. Kita bergerak bersama demi keberhasilan panen,” ujar salah satu petugas PPL.
Upaya pengendalian hama seperti ini juga menjadi barometer keberhasilan ketahanan pangan di tingkat desa. Babinsa sebagai garda terdepan TNI di wilayah, memainkan peran strategis dalam mendorong kemandirian dan ketangguhan masyarakat petani dalam menjaga produktivitas pangan lokal.
Dukungan TNI terhadap sektor pertanian, merupakan bagian dari implementasi arahan Presiden RI dan Panglima TNI yang menekankan pentingnya peran Babinsa dalam mengawal program-program strategis nasional, terutama di sektor pangan. Kolaborasi lintas sektor antara TNI, pemerintah daerah dan petani diharapkan dapat menciptakan ketahanan pangan yang tidak hanya kuat di atas kertas, tetapi nyata di lapangan. (Red).