Api yang berkobar cepat membuat toko Suyitno habis terbakar, dengan kerugian material diperkirakan mencapai Rp50 juta. Namun, berkat koordinasi yang tanggap, api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang dari satu jam. Kecepatan dan kekompakan TNI-Polri bersama TRC BPBD dan warga menjadi kunci utama dalam menghindari kerugian yang lebih besar.
“Ini adalah bukti nyata pengabdian kami untuk masyarakat. Kami selalu siap bergerak cepat untuk melindungi warga dan memastikan situasi terkendali,” ujar Danramil 0806-11/Panggul, Kapten Inf Bambang Subani.
Peristiwa ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan dalam menangani bahan mudah terbakar. Serma Suhardjo mengimbau masyarakat untuk selalu memastikan lingkungan aman dari potensi bahaya. “Jangan biarkan ada sumber api dekat dengan BBM, dan periksa kembali peralatan yang digunakan untuk menghindari hal serupa,” pesannya.