Dalam keterangannya, Kolonel Inf Benny Rahadian menyampaikan bahwa TMMD merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, dengan tujuan mempercepat pembangunan di daerah terpencil serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Melalui TMMD, kita tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat. Ini adalah wujud pengabdian TNI untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah,” ungkap Danrem.
TMMD ke-124 akan berlangsung selama 30 hari, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur seperti peningkatan badan jalan, rehabilitasi jembatan, pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH), serta pipanisasi.
Di samping itu, juga akan dilakukan berbagai kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, dan pelatihan keterampilan bagi masyarakat.












