Pada penugasan tahun 2025, Kementerian Perhubungan khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menetapkan PELNI untuk menyelenggarakan 30 trayek kapal perintis, 25 trayek PSO kapal penumpang, 18 trayek kapal rede, 8 trayek kapal tol laut dan satu trayek kapal ternak.
Program tol laut dan pelayaran perintis yang menjadi bagian dari perjanjian ini, dirancang untuk meningkatkan efisiensi distribusi logistik dan mengurangi perbedaan harga antarwilayah.
Sementara itu, program PSO untuk penumpang kelas ekonomi memastikan masyarakat dapat mengakses layanan transportasi laut yang aman, terjangkau, dan berkualitas.
Dalam menjalankan tugas ini, PELNI terus bersinergi dengan para mitra strategis dalam mendukung visi pemerintah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan melalui konektivitas maritim.