Kapten Inf Agus Nuriadi menegaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan satuan dan harus dilakukan secara rutin, karena tidak hanya melatih fisik, tapi juga menanamkan jiwa korsa dan semangat kebersamaan.
“Ini penting sebagai modal utama dalam mendukung keberhasilan tugas-tugas TNI-AD di lapangan, khususnya bagi anggota komando kewilayahan,” tegasnya
Ia berharap, melalui latihan ini, seluruh prajurit tetap berada dalam kondisi prima, tangguh dan selalu siap menghadapi berbagai tantangan tugas, baik dalam kegiatan operasional maupun dalam mendukung program-program kemanusiaan dan pembinaan wilayah.
“Uji Siap Jasmani Militer merupakan bentuk penilaian berkala terhadap kemampuan jasmani prajurit TNI AD. Ini menjadi tolak ukur kondisi fisik personel, sekaligus bahan evaluasi untuk pembinaan selanjutnya,” pungkasnya. (Red).











