Dewa menambahkan, kami akan segera melaporkan keputusan Golkar Jabar ini secara resmi kepada Ketua Umum DPP GOLKAR. Kebijakan seperti ini harus menjadi perhatian DPP GOLKAR, bukan hal mustahil akan ada Kab/Kota lain yang bernasib sama dengan Kabupaten Sukabumi, diberhentikan dan diganti menjelang Musda hanya karena beda garis politik dengan GOLKAR Provinsi.
“Saya memahami bentuk kekhawatiran Ketua Umum yang terus memberikan arahan untuk menjaga soliditas dan kondusifitas menjelang Musyawarah Partai di daerah-daerah, melalui Surat Instruksi, hal tersebut untuk menjaga para Ketua DPD Golkar Provinsi tidak melakukan tindakan semena-mena mengganti Ketua DPD Kab/Kota hanya karena tidak sejalan atau berbeda pilihan menjelang musda, seperti yang terjadi di Kabupaten Sukabumi,” pungkas Dewa. (EK).











