• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Senin, Desember 15, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Ternyata Pemeluk Islam Pertama di Tatar Sunda Rakeyan Sancang bukan Kian Santang

Ternyata Pemeluk Islam Pertama di Tatar Sunda Rakeyan Sancang bukan Kian Santang

Ki Agus by Ki Agus
27 Januari 2023
in Tak Berkategori
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KAB. BANDUNG || bedanews.com — Dari berbagai sumber penulis menemukan data, bahwa yang pemeluk agama Islam pertama di Tatar Sunda adalah Rakeyan Sancang, (lahir 591M), pangeran dari Kerajaan Tarumanagara, putera Raja Kertawarman (563M-618M) saudara sebapak Raja Suraliman Sakti (568M-597M) putera Manikmaya cucu Suryawarman Raja Kerajaan Kendan.

Sementara Kian Santang yang digelari oleh Masyarakat Sunda sebagai Sunan Rahmat dan dianggap Sunan Wali ke Sepuluh, merupakan putera Prabu Siliwangi dari Kerajaan Pajajaran, yang menurut kabar masuk Islam setelah bertemu dengan Sayyidina Ali.

Kian Santang bertemu Sayyidina Ali saat mengembara ke Mekkah. Ketika mau pulang ke Pulau Jawa (Pajajaran), diceritakan Kian Santang terlunta-lunta tidak mengetahui arah pulang. Sehingga memutuskan kembali ke Mekkah untuk menemui Sayyidina Ali.

Setelah bertemu dengan Sayyidina Ali, ia menyatakan diri masuk Agama Islam. Dengan bimbingan langsung Sayyidina Ali, ia mempelajari agama Islam. Berkat kecerdasannya itu, Kian Santang mampu menyerap semua ajaran yang diberikan Sayyidina Ali dalam waktu cukup singkat.

BeritaTerkait

Prajurit Kodaeral I Terjun Langsung Bersihkan RSUD Aceh Tamiang Pasca Banjir

15 Desember 2025

Misi Kemanusiaan, Kodaeral I Salurkan Bantuan Pelayanan Kesehatan di Aceh Tamiang

15 Desember 2025

Merasa sudah dengan ilmu yang diperolehnya, ia dikabarkan memutuskan kembali ke Pulau Jawa (Pajajaran) dengan niat untuk meng-Islam-kan ayahandanya Prabu Siliwangi beserta saudara-saudaranya juga kerabat-kerabat lainnya.

Di Kerajaan Pajajaran antara Kian Santang dengan Prabu Siliwangi terjadi perselisihan paham. Namun penulis menemukan beberapa versi yang berbeda. Menurut beberapa sumber menjelaskan, karena tidak mau mengikuti keinginan anaknya untuk masuk Agama Islam, Prabu Siliwangi pergi ke Sancang Garut, dan itu sesuai dengan cerita dari mulut ke mulut masyarakat.

Sementara versi lainnya menyebutkan, bahwa di antara keduanya ada kesepkatam pembagian wilayah untuk memberikan leleluasaan bagi Kian Santang menyebarkan Agama Islam di seluruh wilayah Kerajaan Pajajaran. Petilasan yang bertalian dengan Kian Santang berada di Godog Garut berupa makam, di Gunung Nagara berupa bekas pertahanan dan di Cilauteureun.

Sementara mengenai Rakeyan Sancang, hingga detik ini penulis masih belum mengetahui riwayatnya dan sepak terjangnya dalam menyebarkan Agama Islam. Tapi masyarakat bersikukuh kalau Prabu Kian Santang pemeluk Agama Islam pertama dan yang menyebarkannya.***

Previous Post

Peringati HPN 2023, PWI Kota Cimahi Bakal Gelar Sunatan Massal

Next Post

Danlantamal IX Dukung Kegiatan Olahraga Bersama Demi Wujudkan Sinergitas TNI-Polri dan Pemda di Seluruh Wilayah Ambon

Related Posts

TNI-POLRI

Prajurit Kodaeral I Terjun Langsung Bersihkan RSUD Aceh Tamiang Pasca Banjir

15 Desember 2025
TNI-POLRI

Misi Kemanusiaan, Kodaeral I Salurkan Bantuan Pelayanan Kesehatan di Aceh Tamiang

15 Desember 2025
Pro.Dr.H.Usep Dedi Rostandi, Lc,,MA/dok.Istimewa
Edukasi

Direktur Ekskutif Rumah Moderasi UIN SGD, Dr.Usep Dedi Rostandi,MA Raih Guru Besar Ilmu Agama

15 Desember 2025
TNI-POLRI

JELANG SERTIJAB KADISPEN KORMAR, KOLONEL MARINIR AANG ANDY WARTA SAMPAIKAN MEMORANDUM KEPADA PEJABAT BARU

15 Desember 2025
TNI-POLRI

MITIGASI DAN CEGAH DINI BENCANA, KORPS MARINIR TNI AL DAN PEMPROV JABAR TANAM 7.000 POHON DI PINGGIRAN SUNGAI

15 Desember 2025
TNI-POLRI

Dandim 1710/Mimika Sambut Kedatangan Danrem 173/PVB Dalam Kunjungan Kerjanya Ke Kodim 1710/Mimika

15 Desember 2025
Next Post

Danlantamal IX Dukung Kegiatan Olahraga Bersama Demi Wujudkan Sinergitas TNI-Polri dan Pemda di Seluruh Wilayah Ambon

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021