Lebih dari itu, audit kinerja yang dilakukan juga untuk mencegah terjadinya kesalahan dan penyimbangan.
“Ini juga sebagai upaya preventif dan langkah efisiensi agar mekanisme kerja organisasi dapat terhindar dari kemungkinan terjadinya kesalahan dan penyimpangan,” terangnya.
“Dengan begitu diharapkan, semua kegiatan dapat dipertanggungjawabkan sesuai prosedur dan aturan yang berlaku untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan,” lanjutnya.
Ramli juga menegaskan, pengawasan dan pemeriksaan adalah salah satu fungsi dasar manajemen. Di mana hal ini berguna untuk mengetahui sejauh mana kualitas kegiatan yang telah direncanakan dan dilaksanakan. (Red).