Dalam sistem ini setiap warga negara (individu) dapat menjadi pihak yang berkuasa tanpa memandang dari suku mana atau agama individu tersebut berasal.
Demokrasi sendiri berhukum pada hukum buatan manusia yang lemah dan mempunyai keterbatasan.
Sistem demokrasi hanya akan melahirkan negara korporasi dan negara polisi (represi). Mewadahi perbedaan dalam demokrasi hanya retorika belaka.
Faktanya, sikap kritis rakyat terhadap penguasa dibungkam bila mengganggu kepentingan korporasi. Terbukti dengan banyaknya standar ganda dan batasan dalam menyikapi kritik rakyat.
Dalam pemerintahan Islam, yaitu khilafah bukan negara yang antikritik.
Karena Islam menetapkan standar dan batasan yang baku dalam menyikapi perbedaan pandangan antara rakyat dengan hukkam (hukum dan keamanan). Tidak ada standar ganda dalam melihat perbedaan pendapat.