Tedy menerangkan bahwa DPRD berharap angka kematian akibat kasus DBD dapat ditekan. Termasuk dengan dorongan dari tim khusus yang dibuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung untuk meminimalisir penyebaran DBD ditengah masyarakat.
“Gejala DBD tahun ini mengalami beberapa perbedaan dengan tahun-tahun sebelumnya. Ini perlu disosialisasikan terus, agar masyarakat semakin aware dan segera ke faskes jika ada anggota keluarga di rumahnya yang mengalami gejala tersebut,” ujarnya.
Tedy menambahkan bahwa lonjakan kasus DBD bukan hanya terjadi di Kota Bandung, tapi juga di kota dan kabupaten lainnnya di Jawa Barat.
“Jadi bukan hanya di Kota Bandung saja, yang terjadi lonjakan kasus. Di Jawa Barat itu, baik kota maupun kabupatennya mengalami kenaikan kasus yang sama,” katanya.