Media massa tak henti memberitakan peristiwa sadisme (kekerasan). Berita penganiayaan baik berakibat luka ringan, luka sedang, luka berat, hingga meregang nyawa, menjadi konsumsi publik tiap hari. Penganiayaan ini bisa berakibat luka fisik ataupun terganggunya mental korban. Lembaga Perlindungan Anak (LPA) provinsi Jawa Barat mencatat pengaduan tindakan kekerasan kepada anak hingga Juli 2022 mencapai 51 kasus. Dari 51 kasus tersebut menurut Diana, Manager program LPA , kasus terbesar menimpa anak-anak dengan kasus kekerasan seksual yaitu mencapai 26 kasus. (JabarEkspres.com. 24/7/2022).
Berdasarkan beberapa fakta yang terjadi para pelaku kekerasan ini seringkali dilakukan oleh orang-orang dekat, seperti ayah, ibu, kakak, adik, paman, teman, pacar, rekan bisnis, tetangga, atau orang asing yang memang dengan sengaja melakukan kejahatan. Tentu saja perilaku kejahatan apapun bentuknya, akan membuat hilangnya rasa aman pada masyarakat. Timbul ketakutan, kecurigaan, dan ketidaktenangan, terhadap orang-orang yang ada di sekelilingnya.












