Hasanuddin juga menengarai dalam hal pembelian pesawat bekas Mirage 2000-5 ini Kemenhan menggunakan pihak ketiga atau makelar yakni PT PT EXCALIBUR yang menurutnya janggal.
Karenanya, sejak jauh-jauh hari yakni di awal Juli 2023, pihaknya telah meminta Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghentikan pembelian 12 jet tempur Mirage 2000 – 5 bekas Qatar Air Force (QAF) tersebut.
“Idealnya pembelian ini kan dilakukan G to G tidak menggunakan pihak ketiga serta untuk lebih akuntable melibatkan BPK/BPKP. Saya sejak Juli 2023 sudah meminta agar Menhan menghentikan pembelian pesawat tempur bekas ini,” tandasnya (*)