JAKARTA,- Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (p) TB Hasanuddin menyambut baik penundaan pembelian pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar.
Hasanuddin menilai pembelian 1 skuadron atau 12 unit jet tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar, yang menghabiskan biaya sebesar USD 792 juta atau setara hampir Rp 12 triliun (asumsi kurs Rp 14.800 per USD) dapat menghemat anggaran.
“Intinya saya menyambut baik penundaan pembelian pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar, lantaran hanya membuang uang saja alias mubazir,” kata Hasanuddin saat dikonfirmasi awak media, Kamis (4/1).
Politisi senior PDI Perjuangan ini juga beralasan bahwa pesawat Mirage 2000-5 tersebut dibeli oleh AU Qatar dari Perancis pada akhir tahun 1980-an.
Artinya, kata dia, usianya sudah menginjak tiga dekade dan tersisa hanya 10 tahun untuk penggunaan.