Ono juga menekankan, selain anggaran bencana, realokasi dari pos lain bisa digunakan untuk melakukan penanganan sekaligus antisipasi penyebaran virus korona.
“Seperti penyediaan masker dan hand sanitizer, lalu pengadaan rapid test gratis untuk masyarakat, penyediaan obat-obatan,” cetus Ono.
Ono mengapresiasi langkah yang dtempuh Pemerintah Provinsi Jabar yang mengadakan rapid test secara maraton di beberapa kota, seperti di Kota-Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Karawang, serta Kota-Kabupaten Bogor.
Dia berharap, hal ini tidak hanya dilakukan oleh pihak provinsi, namun juga pemerintah kabupaten/kota di Tatar Pasundan.
“Kami mendorong gubernur untuk memerkuat apa yang sudah dilakukan. PDI Perjuangan juga akan mendorong peran serta di legislatif, karena kan realokasi anggaran membutuhkan dukungan dari DPRD. Kita mempunyai 20 anggota di DPRD Jabar, dan 207 di DPRD kabupaten/kota, yang akan didorong untuk membantu kepala daerah dalam penanganan COVID-19,” pungkas Ono. [mae]












