Sebagai gantinya adalah pohon tanaman keras seperti flamboyan, cemara, akasia, mahoni, ketapang, dengan tanaman tumpangsari seperti sawi, pekcoy, cabe rawit, cabe merah, leunca, dan kolam-kolam tempat budidaya ikan. Selain itu ditanam juga pohon strewberry, terong, oyong, dsb. Di bagian paling atasnya yang sejajar dengan jalan raya, adalah tempat parkir, mushola, posko demplot, pusat jajanan kuliner, taman dan lapangan terbuka berlantaikan paving block.
Hmmm, sesuatu sekali. Padahal dulu di sini adalah gunungan sampah. Begitu kumuh dan berbau. Sungguh perubahan yang cepat. Tempat yang semula gunungan sampah, kini bersih disulap jadi taman bunga yang indah. Proses pembuatannya yang cepat mirip cerita legenda Sangkuriang, maka dinamai Taman Sangkuriang.