KAB. BANDUNG || bedanews.com — Merasa tidak mampu membayar biaya Rumah Sakit, Ijan Mulyana (21 tahun), warga Kampung Haurkoneng RT01 RW23 Desa Ciwidey Kecamatan Ciwidey meminta bantuan Jaringan Advokasi Rakyat Miskin Indonesia(JARMI), untuk bisa mengobati sakitnya, Selasa lemarin, 3 Oktober 2023.
Diakui Koordinator Bidang Kesehatan Jarmi, Beng Sukmana, ia memperoleh informasi dari tetangga korban yang menyatakan kalau Ijan sudah kritis tapi karena miskin tak bisa ke RS sebab terbentur biaya.
Menanggapi hal itu, Jarmi serentak menuju rumahnya, dan mendapati Ijan dengan tubuh kering kerontangnya tengah berjemur. Keadaan itu jelas membuat Beng sangat prihatin dan trenyuh akan keadaan diri Ijan.
Atas perintah Penasehat Jarmi, H. Dasep Kurnia Gunarudin, dengan cepat Beng dan BidKes Ciwidey, Nova, membawa warga yang menderita komplikasi itu segera di bawa ke RS Oto Iskandar Dinata, untuk segera mendapatkan perawatan.
“Kami tak menyangka masih ada warga miskin yang mau berobat dan tak mampu membayar perawatan di wilayah Ciwidey,” katanya melalui telepon selular, Rabu 4 Oktober 2023.
Dasep yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi PKS, mengharapkan agar Ijan bisa ditangani dengan signifikan. Karena sebagai warga Kabupaten Bandung ia berhak mendapatkan pelayanan kesehatan.
Sementara Beng Sukmana, menyampaikan kepada bedanews.com hingga saat ini masih mendampingi Ijan di RS Otista. “Katanya Ijan menderita penyakit komplikasi dan tengah ditangani pihak Rumah Sakit,” ujarnya.***