“Sekarang RSKIA sudah mulai mengadakan seleksi untuk mempersiapkan ke depan bagaimana agar SDM-nya dilengkapi secara mumpuni,” tutur Oded.
Sementara itu, Direktur RSKIA Kota Bandung, Taat Tagore menyatakan, saat ini pihaknya memiliki 350 pegawai, termasuk di dalamnya 40 orang dokter. Namun untuk mengoperasikan seluruh fasilitas rumah sakit secara optimal, ia perlu 750 personil.
“SDM akan menyesuaikan dengan perkembangan berikutnya. Kita memang rencana buka di tahun 2020 bisa menampung 200 tempat tidur untuk poli penyakit dalam, bedah, THT, mata, dan syaraf,” beber Taat.

Oleh karena itu, ia akan memberlakukan layanan secara bertahap menyesuaikan dengan kebutuhan pasien. Fokusnya saat ini adalah memindahkan layanan pasien rawat jalan ke tempat yang baru.