BANDUNG, BEDAnews.com – Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Penduduk dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung telah merenovasi sebanyak 1800 Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di tahun 2019.
“Kita memang menargetkan tahun ini sebanyak 1800 sampai 2000 unit rutilahu yang kita bisa tangani,” kata Sekretaris DPKP3 Kota Bandung, Agus Hidayat, saat acara Bandung Menjawab, di Ruang Media Balai Kota Bandung, Kamis (7/11/2019).
Menurut Agus, dana yang diberikan hanya stimulant yakni sebesar Rp15 juta, dan itu diyakini tidak akan cukup untuk memperbaiki rumah. Oleh karenanya perlu ada partisipasi dari warga untuk memperbaiki rutilahu.
“Itu sebagai stimulan. Selanjutnya saling bantu oleh warga di lingkungannya,” katanya.
Agus mengungkapkan, warga biasanya memberlakukan sistem iuran. Ada kesepakatan di antara warga menetapkan rumah yang diprioritaskan untuk direhabilitasi. Sampai selanjutnya pemerintah kembali memberikan dana stimulan tersebut. Tapi pihaknya memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran.