Yefi menambahkan, Diklat ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi wasit yunior sekaligus penyegaran bagi wasit senior, oleh karena itu PBTI menugaskan pemateri yang handal.
“Pematerinya antara lain Irwan Nugraha Kurnia, Tri Nurjanah, Beny Handoyo dan saya sendiri, ini tidak lain agar tujuan Diklat dapat tercapai,” lanjut Yefi.
Sementara itu pada kesempatan terpisah, Kabid Humas PBTI, Kolonel Inf Ruminta menyampaikan bahwa, PBTI dalam rangka meningkatkan profesionalisme para wasit, terus melakukan Diklat dan penyegaran wasit di berbagai wilayah seperti Medan, Semarang, Malang dan yang terakhir di Bandung.
Dengan Protokol Kesehatan yang ketat, PBTI terus menggelar Diklat dan penyegaran Wasit Nasional, ini demi pembinaan Taekwondo di Indonesia. “Jadi pandemi tidak menghambat pembinaan taekwondo secara keseluruhan,” ujar Ruminta. (Red).