Sukabumi – bedanews.com – Puluhan ribu jamaah berduyun-duyun dari berbagai Desa di Jampang Tengah, bahkan jemaah dari luar kota dan luar Provinsi.
Mereka hadir dalam rangka menghadiri Tabligh Akbar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diadakan di Ponpes Agro Daarussagaf 2
Jampang Tengah, Kab Sukabumi, Minggu (3 Desember 2023).
Saat dijumpai awak media, pimpinan Ponpes Agro Daarussagaf 2, Al-Habib Sholeh bin Muhammad Assegaf mengatakan, acara ini dihadiri berbagai elemen masyarakat baik dari Kota/Kab. Sukabum, bahkan dari beberapa provinsi pun turut hadir pula, kata sang Habibana.
Mereka semua diundang Allah SWT, acara tabligh Akbar yang menghadirikan penceramah tingkat nasional maupun internasional seperti Al-Habib Zen Alhabsyi, Alhabib Murtado bin Thohir , Alhabib Muhsin Alhabsyi Alkhairat Palu, Pimpinan Ponpes Nisa Alkhairat, Alhabib Muhammad Alhabsyi dan para alim ulama lain nya, terangnya.
“Di acara ini pun dihadiri pula para pimpinan ponpes dari berbagai daerah pelajar dan mahasiswa, berbagai organisasi masa dan masyarakat dari berbagai penjuru wilayah,” ungkapnya.
Saat menyampaikan tausyiahnya, Al-Habib Sholeh Assegaf bin Muhammad Assegaf memaparkan, aatu perkumpulan yang menjadi sebab Allah turunkan Rahmat, berpisahnya kita ini, menjadi salah satu wasilah penghapus daripada dosa dan kesalahan kita, Amiin ya rabbal alamiin.
“Alhamdulillah, perkumpulan ini luar biasa, tidak seperti yang mungkin kita bayangkan, perkumpulan ini tidaklah kita berkumpul ditempat ini, apa yang bapak ibu keluarkan, tenaga, harta, pemikiran insya Allah ini menjadi saksi kita dan Insya Allah ini menjadi Syafaatun Ustman, menjadikan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT, amiiin,” papar Al-Habib Sholeh.
“Allah SWT berpesan kepada kita tentang pentingnya arti persatuan dan persatuan ini sudah dicontohkan Baginda Nabi Muhammad SAW, Nabi contohkan kepada kita, banyak hal yang menjadi pembelajaran buat kita diantaranya, ketika Rasulullah Saw mau meletakkan Hajar Aswad, maka suku-suku di Makkah itu bertikai, mereka merasa semua berhak memegang membawa Hajar Aswad, meletakan disisi Ka’bah. Berarti kalau bukan Rasulullah Saw, bisa jadi pertumpahan darah, tapi apa yang dilakukan Nabi kita, Rasulullah melebarkan sorbannya, dan kemudian mengambil Hajar Aswad diletakannya di atas sorbannya dan setiap qobilah diperintahkan untuk memegang sisi daripada sorban tersebut, kemudian Nabi yang mengambil dan meletakkannya disana,” jelasnya.
Dan Alhamdulillah, sambung Habib, Jampang Tengah ini ada 11 Desa, 11 MUI, kemudian 11 Dewan Mesjidnya dan lain sebagainya. Alhamdulillah persatuan ini harus terus dibangun, dan kami punya pilot projek contoh dakwah yang kita lakukan selama 3 tahun di satu desa daripada desa-desa di Jampang Tengah, yaitu desa Panumbangan. Alhamdulillah pengakuan dari kepala Desa, setelah kami melakukan dakwah selama 3 tahun telah terjadi perubahan yang signifikan di desa Panumbangan, ujarnya.
“Syaratnya yang saya minta adalah kita jangan berbicara ekonomi, jangan bicara yang lain, yang kita bicarakan sesuai dengan yang Allah perintahkan, apa yg Allah perintahkan, kalau sekiranya penduduk-penduduk negeri, penduduk kampung, imannya bagus, imannya tinggi, minimal imannya stabil, taqwa’nya bagus, mesjidnya terisi, majelis taklimnya penuh, maka Allah akan turunkan keberkahan dari langit dan keberkahan yang berasal dari bawah tanah. Iman dan taqwa meningkat di suatu tempat insya Allah barokah tempat tersebut,” jelas Habib Sholeh Assegaf.
“Syarat kedua adalah, lanjut Habib, saya kumpulkan umaronya, ulamanya dikumpulkan, dewan mesjidnya dikumpulkan, tokoh pemudanya dikumpulkan, sesepuhnya dikumpulkan, jadi kunci dari kemajuan Desa, persatuan dan kesatuan tidak mungkin ada kalau iman dan taqwa tidak meningkat. Tugas Da’i menjaga iman, meningkatkan iman, faktor terpenting adalah persatuan dari semua elemen Desa. Mudah-mudahan bukan cuma Desa Panumbangan dan Desa-desa lain, bukan cuma Jampang Tengah, tapi kita akan perluas dakwah ini, dakwah Rasulullah Saw, yang punya misi dari manusia ini yang jauh dari Allah, menjadi dekat kepada Allah SWT, dan Alhamdulillah dakwah kami ini diterima semua elemen,” tutup Al-Habib Sholeh Assegaf.
Di acara yang sangat mulia ini, selain dihadiri para pejabat daerah, dihadiri pula beberapa pejabat Negara, diantaranya:
1. Bapak Ir. Al Hilal Hamdi
(Staf Khusus Menteri Perdagangan Pusat)
2. Bapak Veri Anggriono Sutiarto, SE, M.Si
(Ispektorat Jenderal Kementrian Perdagangan Pusat)
3. Bapak Bupati Kab. Sukabumi di Wakili oleh Asda Satu Bapak Boyke Martadinata, S.STP, SH, MH
4. Chaerul Ichwan, S.Stp (Camat Jampang Tengah
5. Kapt. Inf. Budi Hadi P (Danramil Jampang Tengah
6. AKP Gatot Sukoco, SH, MH (Kapolsek Jampang Tengah)
7. KH. Abdul Wahab
(Ketua MUI kecamatan Jampang Tengah
8. Bapak Mulayadi, S.Pd
(Kades Bantar Panjang)
9. Bapak Sopian
(Kades Nangerang)
10. Bapak Yan Mardiyana
(Kades Sindang Resmi)
11. Bapak Jalaludin
(Kades Cijulang)
12. Bapak Heri Husein
(Kades Bojong Tipar)
13. Bapak Ilah Habilah
(Kades Tanjung Sari)
14. Bapak Lalan Jaelani
(Kades Panumbangan)
15. Bapak Nirwana
(Kades Bojong Jengkol
16. Bapak Ece Rohendi
(Kades Padabenghar)
17. H. Agus Jayadi Romli, S.Hut
(Kades Jampang Tengah
18. Bapak Mahmudin, S.Pdi
(Kades Bantar Agung)
19. Dewan Mesjid Indonesia (DMI), KH. Aang Abdullah Zein
20. Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kab. Sukabumi, Bapak Bambang AA
21. Yayasan Pendidikan Poskab Sapujagat
22. Mudir Ponpes Daarussagaf 1 Bogor
Sayyid Nabil Assagaf
23. Mudir Daarussagaf Putri Bogor
24. Para pimpinan Ponpes se-Jampang Tengah
25. Para Pimpinan Majelis Ta’lim seJampang Tengah
26. Kasepuhan Banten,
KH. Bukhori
27. Kasepuhan Jampang
1. Abah Amur
2. Abah Fe’i
Dikesempatan yang sama, Danramil Jampang, Kapten Inf. Budi Hadi P, kepada awak media mengungkapkan, kegiatan pengamanan ini dilaksanakan personil Koramil yang bersinergi dengan jajaran Polsek Jampang Tengah juga dibantu para pemuda ini merupakan kegiatan bersinergi guna pelayanan yang dilakukan kepada umat muslim. Kegiatan pengembangan ini dilaksanakan personil kami ini merupakan salah satu bentuk sinergitas untuk memberikan pelayanan serta menciptakan adanya rasa aman dan nyaman pada masyarakat, khususnya umat muslim yang memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw, ungkap Danramil.
Selain itu juga, Danramil Jampang Tengah memberikan arahan dan edukasi kepada personil, Ketua panitia atau takmir Masjid untuk senantiasa membantu menjaga kondusifitas dan keamanan sehingga seluruh kegiatan Maulud Nabi Muhammad Saw diwilayahnya dapat berjalan dengan lancar dan aman dan kondusi, pungkas Danramil. (Red).