Pasangan Prabowo-Ganjar memiliki elektabilitas 51,2 persen jauh meninggalkan Anies-Agus Harimurti Yudhoyono berada di angka 39,2 persen.
“Namun bila Ganjar sebagai presiden dan Prabowo wakilnya, pasangan Anies-AHY mengungguli keduanya dengan elektabilitas 46,8 persen. Sedangkan Ganjar-Prabowo berada di angka 40,9 persen,” sebut Idil.
Pengamat politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Leo Agustino tak heran bila sosok Prabowo dan Anies bersaing cukup ketat pada kontestasi pemilihan mendatang.
Pasalnya, Tatar Pasundan merupakan salah satu basis terbesar bagi kedua tokoh nasional tersebut.
“Berdasarkan data Pak Prabowo dan Pak Anies memiliki angka tertinggi dibanding kandidat lainnya, karena di tahun 2014 dan 2019, Jawa Barat ini seolah-olah menjadi basis keduanya. Meski Pak Prabowo bergabung dengan pemerintah, tetapi masyarakat masih merasakan kedekatan secara emosional dengan beliau,” tuturnya.