• Home
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
Jumat, Maret 31, 2023
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertaint
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv
No Result
View All Result
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertaint
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Survei IPRC, Prabowo Subianto Capres Pilihan Warga Jabar

Survei IPRC, Prabowo Subianto Capres Pilihan Warga Jabar

Mae by Mae
19 Desember 2022
in Profil
0
0
SHARES
39
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KOTA BANDUNG – Prabowo Subianto menjadi kandidat calon presiden paling kuat yang akan dipilih oleh masyarakat Jawa Barat pada Pemilihan Umum 2024.

Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan Indonesian Politics and Research Consulting.

Dari survei yang dilakukan terhadap 1.176 responden, nama Prabowo menempati posisi teratas disusul Anies Baswedan.

Sosok Menteri Pertahanan tersebut memiliki elektabilitas 24,8 persen, dibawahnya ada Anies dengan 24,7 persen.

BeritaTerkait

BI Perketat Aturan Devisa Parkir, Ketua DPD RI: Harus Antisipasi Pola Counter Trade

24 Februari 2023

Dukung Bus Listrik di Surabaya, LaNyalla Ajak Masyarakat Manfaatkan Transportasi Publik

22 Februari 2023

“Kemudian ada Ridwan Kamil dengan tingkat elektabilitas 13,8 persen disusul Ganjar Pranowo dengan 11,8 persen,” ujar Direktur Operasional dan Data Strategis IPRC Idil Akbar, dalam rilis survei bertajuk Peta Politik Wilayah Jawa Barat Menjelang Pemilu Presiden 2024, di Bandung, Senin (19/12).

Sosok Prabowo pun mendominasi bila disandingkan dengan Ganjar pada Pemilihan Presiden mendatang.

Pasangan Prabowo-Ganjar memiliki elektabilitas 51,2 persen jauh meninggalkan Anies-Agus Harimurti Yudhoyono berada di angka 39,2 persen.

“Namun bila Ganjar sebagai presiden dan Prabowo wakilnya, pasangan Anies-AHY mengungguli keduanya dengan elektabilitas 46,8 persen. Sedangkan Ganjar-Prabowo berada di angka 40,9 persen,” sebut Idil.

Pengamat politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Leo Agustino tak heran bila sosok Prabowo dan Anies bersaing cukup ketat pada kontestasi pemilihan mendatang.

Pasalnya, Tatar Pasundan merupakan salah satu basis terbesar bagi kedua tokoh nasional tersebut.

“Berdasarkan data Pak Prabowo dan Pak Anies memiliki angka tertinggi dibanding kandidat lainnya, karena di tahun 2014 dan 2019, Jawa Barat ini seolah-olah menjadi basis keduanya. Meski Pak Prabowo bergabung dengan pemerintah, tetapi masyarakat masih merasakan kedekatan secara emosional dengan beliau,” tuturnya.

Leo mengungkap ada kenaikan suara dari para kandidat calon presiden dibanding hasil survei tahun sebelumnya.

Pada periode Desember 2021, tingkat elektabilitas Prabowo yang berada di angka 8,3 persen ke 24,8 persen.

Begitupun Anies yang awalnya 4,2 persen menjadi 24,7 persen. Termasuk Ganjar yang sebelumnya 2,7 persen menjadi 11,8 persen dan Ridwan Kamil dari 9,2 persen ke 13,8 persen.

“Karena pada tahun lalu, masyarakat masih berkutat dengan pandemi sehingga tidak memikirkan calon presiden atau apapun mengenai politik,” jelasnya.

Disisi lain, sosok yang akan bertarung pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat yang diselenggarakan usai Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden, masih didominasi nama-nama lama.

Seperti gubernur petahana Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, Deddy Mizwar, Dede Yusuf, dan Uu Ruzhanul Ulum.

“Kenapa responden memilih nama-nama lama? Karena kultur politik di Jawa Barat, umumnya di Indonesia, memang bernuansa gerontokrasi. Jadi memilih nama-nama politisi tua, karena sumber daya politisi muda belum cukup terlihat saat ini. Sehingga tak heran nama-nama lama muncul di benak responden,” katanya.

Dari survei tersebut, sosok Ridwan Kamil meninggalkan jauh kandidat lainnya dengan elektabilitas 47,9 persen. Dibawahnya ada Dedi Mulyadi (15,5 persen), Deddy Mizwar (4,3 persen), Dede Yusuf (4,1 persen), dan Atalia Praratya (2,7 persen).

“Sehingga bila Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) tidak maju ke kancah nasional (Pilpres), kemungkinan terpilih kembali menjadi gubernur Jawa Barat sangat besar,” ucap Leo. (*)

Tags: Pilpres 2024
Previous Post

Jelang Nataru Tahun 2022/2023 Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalteng Lakukan Troling Di Rutan Kelas IIA Palangka Raya

Next Post

Annivesary ke 1 Tahun SSB Tunas Bangsa Kartasura Gelar Turnamen Sepak Bola

Related Posts

Profil

BI Perketat Aturan Devisa Parkir, Ketua DPD RI: Harus Antisipasi Pola Counter Trade

24 Februari 2023
Profil

Dukung Bus Listrik di Surabaya, LaNyalla Ajak Masyarakat Manfaatkan Transportasi Publik

22 Februari 2023
Profil

LaNyalla: Rakyat Tak Bisa Berbuat Apa-apa Melihat Paradoksal Bangsa

20 Februari 2023
Profil

Andreas Hugo Pariera: Perlunya Sosialisasi Program Beasiswa PIP

18 Februari 2023
Profil

Kepala Daerah Harus Mampu Gali Potensi Ekonomi Lokal

18 Februari 2023
Profil

Ditunjuk Ketua MHT 2023, Cak Herry SL Siapkan Hadiah Total Rp140 Juta

16 Februari 2023
Next Post

Annivesary ke 1 Tahun SSB Tunas Bangsa Kartasura Gelar Turnamen Sepak Bola

HPN TAHUN 2023 DPRD Kab. Bandung

HPN 2023 Kota Cimahi

HPN 2023 – KOPERTAIS WIL II JABAR

Mal Pelayanan Publik Kota Cimahi

HPN DPRD KOTA CIMAHI 2023

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

Jajaran Komisari & Direksi PT. Wika Beton

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER

MFC - Bedanews.com © 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertain
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In