Ketua Citarum Institut, Dr. Eki Baihaki yang juga doktor komunikasi Universitas Padjadjaran, mengenai program pemulihan Sungai Citarum sampai menyebutnya sebagai “jihad lingkungan” masyarakat Jawa Barat. Artinya betapa beratnya program Citarum Harum. Seluruh elemen masyarakat Jawa Barat harus berjihad dimana tentara berada di garda terdepan demi pulihnya sungai yang amat vital sejak zaman Kerajaan Tarumanegara itu.

Citarum dulu Dirindu, Citarum Sekarang Tersedu
Kondisi Sungai Citarum memang tidak seindah dulu. Sejak tahun 2007 dinobatkan sebagai salah satu sungai terkotor di dunia. Keadaannya demikian merana. Airnya tidak lagi jernih. Tak ada lagi pemandangan gadis-gadis desa yang melenggang dengan memakai kemben mandi di tepi sungai. Kalaupun ada itu keterpaksaan penduduk karena ketiadaan sumber air bersih. Tak ada juga anak-anak tertawa riang bermain sambil menangkap ikan di sungai. Banyak habitat tumbuhan dan jenis ikan yang hilang.